Info langsung – Ketika usia bertambah, tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan kehilangan volume seringkali mulai muncul di wajah. Botox dan dermal filler adalah dua metode populer yang digunakan untuk mengatasi masalah ini. Meskipun keduanya merupakan perawatan kosmetik minimal invasif, mereka bekerja dengan cara yang sangat berbeda. Untuk menentukan mana yang lebih cocok untuk Anda, mari kita ulas keduanya secara mendetail.
Botox adalah pilihan ideal untuk mengatasi kerutan yang disebabkan oleh gerakan otot wajah. Ini termasuk garis-garis di dahi, antara alis, dan sekitar mata, yang sering muncul akibat ekspresi seperti tersenyum atau mengerutkan dahi. Botox mengandung toksin botulinum yang bekerja dengan cara ‘membekukan’ otot-otot yang disuntikkan. Proses ini memblokir sinyal saraf ke otot, menyebabkan otot menjadi sementara lumpuh. Akibatnya, garis ekspresi yang terbentuk karena gerakan otot menjadi lebih halus.
“Baca juga: Anak Kecanduan Gadget Risiko Tantrum dan Depresi”
Keunggulan Botox:
Efek Samping Botox:
Botox cocok untuk kerutan dinamis yang timbul dari aktivitas otot tetapi tidak efektif untuk kerutan statis yang disebabkan oleh kehilangan elastisitas kulit.
Sementara Botox efektif untuk kerutan dinamis, dermal filler adalah pilihan terbaik untuk masalah lain seperti kehilangan volume dan kerutan statis. Filler bekerja dengan menambah volume di bawah kulit, membantu mengisi area yang mulai menipis dan memperbaiki kerutan yang disebabkan oleh penurunan elastisitas kulit. Berbagai bahan digunakan dalam filler, termasuk asam hialuronat, kalsium hidroksilapatit, dan polialkilimid, masing-masing dengan kelebihan dan durasi yang berbeda.
Keunggulan Filler:
Risiko Filler:
“Simak juga: Cinta Platonis, Koneksi Emosional Tanpa Romantisasi”
Filler ideal untuk mengatasi kerutan statis yang disebabkan oleh kehilangan kolagen dan elastisitas kulit, dan dapat memberikan hasil yang lebih tahan lama dibandingkan Botox.
Untuk hasil maksimal, banyak profesional kecantikan merekomendasikan kombinasi Botox dan filler. Dengan menggabungkan kedua perawatan ini, Anda dapat mengatasi berbagai tanda penuaan secara bersamaan. Botox dapat digunakan untuk menghaluskan kerutan dinamis di dahi dan sekitar mata, sementara filler dapat menambah volume pada pipi, bibir, dan mengurangi kerutan statis di area wajah bagian bawah.
Keuntungan Kombinasi:
Kombinasi ini memungkinkan penyesuaian individual untuk mencapai hasil estetika yang lebih harmonis dan alami. Jika Anda mempertimbangkan salah satu dari perawatan ini atau kombinasi keduanya, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kecantikan berlisensi untuk menentukan pilihan terbaik berdasarkan kebutuhan dan kondisi kulit Anda.