Info langsung – Beberapa waktu terakhir, media sosial dihebohkan oleh sebuah video syur yang melibatkan seorang anak musisi, berinisial AD. Video tersebut menarik perhatian publik setelah terungkap bahwa mantan kekasih AD, berinisial AP (27), yang menyebarkannya. Kasus ini bukan hanya menimbulkan kehebohan, tetapi juga mengundang perhatian serius dari berbagai pihak, terutama dalam hal dampak psikologis dan hukum dari tindakan revenge porn.
Menurut hasil penyelidikan pihak kepolisian, AP yang merasa sakit hati setelah putus dengan AD, merilis Video Syur tersebut sebagai bentuk balas dendam. Video itu direkam oleh AP pada bulan Desember 2022. Tindakan ini menunjukkan bagaimana hubungan pribadi yang berakhir dengan ketidakpuasan dapat berujung pada tindakan ekstrem yang berdampak serius pada korban.
“Baca juga: Nama Mahalini dan Operasi Plastik di Korea Selatan”
Psikolog klinis Anastasia Sari Dewi menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh AP bisa dikategorikan sebagai revenge porn. Revenge porn adalah istilah yang merujuk pada tindakan menyebarluaskan konten asusila atau pornografi tanpa persetujuan korban, dengan tujuan balas dendam. Menurut Sari, pelaku biasanya melakukan ini karena merasa sakit hati atau dikecewakan oleh korban.
“Ya, itu memang bisa dikaitkan dengan revenge porn. Itu adalah aksi ketika seseorang menyebarluaskan konten pribadi yang bersifat pornografi dari korbannya untuk membalaskan sakit hati mereka,” jelas Sari dalam wawancara dengan detikcom pada Selasa (13/8/2024).
Revenge porn dapat memiliki dampak psikologis yang sangat merusak bagi korban. Sari mengungkapkan bahwa korban sering mengalami masalah kecemasan, paranoia, dan bahkan depresi. “Apabila korban memiliki kondisi mental yang sudah rapuh, tindakan revenge porn bisa memperburuk keadaan hingga menyebabkan depresi berat,” tambahnya. Gangguan psikotik seperti halusinasi juga bisa terjadi, tergantung pada tingkat keparahan trauma yang dialami oleh korban.
“Simak juga: Asam Urat, 10 Minuman Penurun Alami-nya”
Beberapa faktor yang mungkin mendorong seseorang untuk melakukan revenge porn antara lain:
Kasus revenge porn menunjukkan betapa pentingnya untuk memiliki langkah-langkah pencegahan dan dukungan bagi korban. Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya revenge porn dan menyediakan sumber daya yang memadai untuk membantu korban menghadapi trauma yang mereka alami. Langkah-langkah hukum juga perlu diperkuat untuk mengatasi pelanggaran ini secara efektif dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.
Melalui pemahaman yang lebih baik tentang revenge porn dan dampaknya, diharapkan kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi semua pihak yang terlibat.