infolangsung.org – Dua belas orang tewas akibat keracunan karbon monoksida di resor ski terbesar di Georgia, Gudauri, menurut laporan kepolisian setempat. Para korban, terdiri dari 11 warga negara asing dan seorang warga Georgia, ditemukan di area tidur yang terletak di atas sebuah restoran pada Jumat, 13 Desember 2024.
Pejabat setempat menyatakan bahwa hasil tes awal tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menduga kuat bahwa insiden ini adalah sebuah kecelakaan tragis. Menurut laporan dari kantor berita AFP, keracunan terjadi setelah sebuah generator bertenaga minyak dinyalakan menyusul pemadaman listrik di gedung tersebut.
Gudauri, yang dikenal sebagai resor ski terbesar dan tertinggi di Georgia, sempat mengalami pemadaman listrik sebelum kejadian. Untuk mengatasi situasi, generator di lokasi digunakan. Namun, kemungkinan besar gas karbon monoksida yang dihasilkan oleh generator tersebut memenuhi ruangan tertutup, menyebabkan para korban keracunan tanpa sempat menyadari bahaya.
Tim penyelamat dan polisi segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan. Namun, sayangnya, semua korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Pihak berwenang kini sedang menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti insiden tersebut dan memastikan apakah ada pelanggaran prosedur keselamatan yang menyebabkan keracunan fatal ini.
Karbon monoksida, gas yang tidak berbau dan tidak berwarna, sering menjadi penyebab keracunan mematikan dalam ruang tertutup. Insiden ini kembali menyoroti pentingnya penggunaan alat pendeteksi karbon monoksida, terutama di area yang mengandalkan generator atau alat pemanas berbahan bakar minyak. Pemerintah dan pengelola resor diharapkan segera meningkatkan langkah-langkah keselamatan untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.
“Baca Juga : KOI Natal 2024: Berbagi Kasih Bersama Federasi dan Anak Panti”
Mayat 12 orang ditemukan pada Sabtu, 14 Desember 2024, di lantai dua sebuah gedung yang menjadi lokasi restoran India. Penemuan tersebut memicu penyelidikan pihak berwenang untuk mengungkap penyebab insiden tragis ini. Hingga kini, identitas para korban belum diumumkan.
Insiden ini terjadi di Gudauri, sebuah resor ski terkenal di Georgia yang sering dikunjungi wisatawan internasional. Gudauri menawarkan berbagai kegiatan olahraga musim dingin, seperti ski dan papan seluncur salju, yang cocok untuk pengunjung dari semua tingkat keahlian.
Resor ini tidak hanya dikenal sebagai destinasi olahraga musim dingin, tetapi juga memiliki nilai sejarah. Pada abad ke-19, Gudauri berfungsi sebagai pos perdagangan di sepanjang Jalan Militer Georgia kuno, jalur penghubung penting antara Rusia dan Georgia.
Terletak di pegunungan Kaukasus, Gudauri berada di wilayah Mtskheta-Mtianeti dengan ketinggian sekitar 2.200 meter di atas permukaan laut. Lokasinya berjarak sekitar 120 kilometer dari ibu kota Georgia, Tbilisi, menjadikannya mudah diakses oleh wisatawan lokal maupun asing.
Saat ini, fokus penyelidikan diarahkan pada kemungkinan kebocoran karbon monoksida sebagai penyebab kematian para korban. Gas beracun ini sering kali tak terdeteksi karena tidak berwarna dan tidak berbau, sehingga menjadi ancaman serius di area tertutup.
Tragedi ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena Gudauri dikenal sebagai destinasi wisata yang aman dan menarik. Dengan reputasi resor sebagai tempat rekreasi populer, kejadian ini menyoroti pentingnya pemeliharaan keselamatan di tempat-tempat umum.
Pihak berwenang kini berupaya memastikan penyebab utama insiden untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Baca Juga : Marquez Tanggapi Bijak Rossi Soal Konflik MotoGP 2015”