Info langsung – Dalam persaingan untuk memimpin dalam integrasi AI di platform mobile, Google tampaknya bersiap untuk meluncurkan fitur baru yang menantang Genmoji dari Apple. Genmoji, yang diharapkan akan menjadi salah satu fitur utama dalam iOS 18. Menggunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan stiker dan emoji yang dipersonalisasi berdasarkan deskripsi verbal pengguna.
Google merespon dengan Creative Assistant, sebuah fitur yang menjanjikan kemungkinan serupa dengan Genmoji namun dengan pendekatan yang sedikit berbeda.[1] Meskipun belum tersedia secara luas di Android 15 Beta 3. Creative Assistant telah menarik perhatian dengan kemampuan yang diharapkan dapat menghasilkan stiker secara dinamis berdasarkan input pengguna.
“Baca juga: Sri Mulyani Siapkan APBN 2025 untuk Menyambut Program Prabowo“ [2]
Referensi yang tersedia menggambarkan aplikasi Markup yang terhubung dengan Creative Assistant melalui tombol “remix”. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat stiker menggunakan AI dan menambahkannya ke dalam tangkapan layar atau gambar lain yang ada di perangkat mereka. Hal ini mengindikasikan bahwa Google sedang mengembangkan cara untuk memberdayakan pengguna dalam menciptakan konten visual yang unik dan personal.
Perangkat Pixel 9 yang diperkirakan akan dilengkapi dengan chip Tensor G4 dan Gemini Nano menunjukkan potensi untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih canggih dalam menciptakan stiker.[3] Dengan kapabilitas pemrosesan yang disempurnakan, Pixel 9 dapat menjadi platform yang ideal untuk fitur-fitur seperti Creative Assistant.
“Simak juga: Mengatasi Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan“ [4]
Creative Assistant sepertinya merupakan evolusi dari fitur Emoji Kitchen yang sudah ada di Gboard, yang memungkinkan pengguna untuk mencampur beberapa emoji menjadi satu.[5] Dengan Creative Assistant, Google dapat memperluas fungsi ini untuk menciptakan emoji dari deskripsi verbal pengguna. Menyerupai pendekatan Genmoji yang diusung Apple.
Seperti halnya dengan banyak inovasi Google, pengembangan Creative Assistant mungkin akan dilakukan secara bertahap. Kemungkinan, fitur ini akan tersedia terlebih dahulu di perangkat Pixel 9. Sebelum akhirnya dapat diakses oleh pengguna di seluruh platform Android. Google juga dapat menjadikan fitur ini sebagai bagian dari layanan berlangganan mereka, seperti yang telah mereka lakukan dengan Google One.
Dengan demikian, sementara Apple dan Google bersaing untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih personal dan kreatif melalui AI. Pengguna dapat mengharapkan perkembangan menarik dalam cara mereka berinteraksi dengan stiker dan emoji di masa mendatang.
[1] https://inet.detik.com/consumer/d-7402027/google-siapkan-fitur-ai-pesaing-apple-genmoji
[2] https://awalanberita.net/ekonomi/sri-mulyani-siapkan-apbn-2025-untuk-menyambut-program-prabowo/
[3] https://www.liputan6.com/amp/5553324/apple-mau-pakai-gemini-punya-google-untuk-dukung-fitur-ai-di-iphone
[4] https://bahasinfo.net/sports/mengatasi-telapak-kaki-sakit-saat-berjalan/
[5] https://www.suaramerdeka.com/teknologi/amp/0412883739/ikuti-jejak-google-apple-akhirnya-mengadopsi-teknologi-ai-dan-resmi-meluncur-musim-gugur-tahun-ini