Info Langsung – Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang seringkali sulit dideteksi pada tahap awal, namun memiliki gejala yang perlu diwaspadai. Dr. Ginanjar Arum Desianti, Sp.P (K), spesialis paru dari RS Siloam MRCCC Semanggi, menjelaskan berbagai langkah pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kondisi ini secara dini.
Gejala awal kanker paru-paru bisa meliputi sesak napas, suara serak, batuk persisten dengan atau tanpa dahak berdarah, nyeri dada, serta kelelahan yang tidak wajar. Ketika kanker paru telah menyebar, gejala tambahan seperti sakit kepala, penurunan berat badan yang drastis, dan gangguan keseimbangan dapat muncul, yang memerlukan perhatian medis segera.
Untuk mendiagnosis kanker paru, beberapa metode pemeriksaan dapat digunakan, antara lain:
Dr. Arum juga menyebutkan bahwa pengobatan kanker paru-paru akan disesuaikan dengan jenis kanker dan tingkat penyebarannya. Metode pengobatan dapat mencakup operasi, kemoterapi, radioterapi, terapi target, dan imunoterapi, yang dipilih berdasarkan kondisi kesehatan pasien dan respons terhadap terapi yang diberikan.
Sebagai salah satu prosedur diagnosis terkini, EBUS digunakan untuk mengambil sampel langsung dari area yang dicurigai kanker, seperti saluran pernapasan, paru-paru, dan kelenjar getah bening di sekitarnya. Prosedur ini sangat akurat dengan tingkat keberhasilan mencapai 95%, yang memungkinkan penentuan diagnosis yang lebih tepat dan akurat.
”Simak juga: Konsumsi Kolang-kaling untuk Kesehatan Sendi, Mitos atau Fakta?“
Sebelum menjalani prosedur EBUS, pasien akan melalui serangkaian pemeriksaan pra-prosedur, termasuk evaluasi fisik dan riwayat medis. Proses ini juga melibatkan instruksi khusus terkait puasa dan penggunaan obat-obatan sebelum prosedur dilakukan. Pasien akan dibius secara lokal atau sedasi ringan untuk memastikan kenyamanan selama prosedur.
Setelah prosedur selesai, pasien akan dipantau untuk memastikan pemulihan yang baik. Pemulangan pasien biasanya dilakukan pada hari yang sama dengan prosedur. Dengan perhatian khusus terhadap gejala pasca-prosedur yang tidak biasa atau potensi komplikasi.
Pencegahan kanker paru-paru sangat penting, terutama dengan menghindari faktor risiko utama seperti merokok dan paparan bahan kimia berbahaya. Mengadopsi gaya hidup sehat dengan pola makan yang baik, menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin. Serta menggunakan alat pelindung diri ketika terpapar bahan berbahaya dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker paru-paru.
Mengetahui langkah-langkah pemeriksaan dan prosedur diagnosis untuk kanker paru-paru merupakan langkah awal yang penting dalam mendeteksi dan mengatasi kondisi ini secara efektif. Dengan perawatan yang tepat waktu dan pengelolaan yang baik. Diharapkan pasien dapat mendapatkan prognosis yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka.