Info langsung – Nusa Penida, Bali – Surga eksotis yang kini dirundung oleh bayang-bayang kejahatan. Puluhan mobil bodong, di atas kertas berkelas sebagai kendaraan wisata, ternyata adalah hasil bisnis gelap yang meresahkan. Polisi kini sedang memburu pria berinisial N, seorang buronan utama yang menjadi dalang di balik pasokan mobil-mobil ini.
Kapolres Klungkung, AKBP Umar, mengungkapkan bahwa N, si dalang di balik mobil bodong ini, telah berpindah dari Pulau Jawa setelah polisi mulai mengintai.[1] “Posisi terakhir DPO menunjukkan bahwa N telah meninggalkan jejaknya di Pulau Jawa,” ungkapnya dalam wawancara eksklusif dengan detikBali.
“Baca juga: Nasib Betrand Peto Setelah Ruben Gugat Cerai Sarwendah“ [2]
Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Klungkung berhasil menangkap dua tersangka utama: Nengah Parsika alias Nonik (46 tahun) dan Agus Aryanto alias Hendra (39 tahun).[3] Keduanya terlibat dalam pembuatan dan pengedaran Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) palsu untuk mobil-mobil bodong tersebut.
Kendati demikian, upaya menangkap N masih belum membuahkan hasil, dan polisi masih bersiaga untuk menambah tersangka baru seiring pengembangan kasus ini.
Mobil Bodong Tertangkap, Pemilik Sah Belum Muncul
Di Mapolres Klungkung, puluhan mobil dan motor bodong terparkir, menunggu pemilik sah untuk datang dan mengklaimnya. Namun, hingga saat ini, tak seorang pun dari pemilik mobil tersebut muncul untuk mengambil kendaraannya.
“Simak juga: Jakarta,Pusaran Politik dan Dinamika Ekonomi“ [4]
Puluhan kendaraan tersebut disita dari sejumlah pelaku angkutan wisata di Nusa Penida,[5] bersama dengan seorang penadah dari Denpasar. Setiap kendaraan dilengkapi dengan STNK palsu, menambah keresahan terhadap keabsahan bisnis transportasi wisata di daerah ini.
Masa Depan Nusa Penida yang Lebih Terang
Dalam menjaga citra pariwisata yang terjaga baik, tindakan tegas terhadap kejahatan semacam ini penting untuk dipertimbangkan. Kasus mobil bodong ini menunjukkan bahwa pengawasan ketat dan kepatuhan hukum adalah kunci bagi kemajuan yang berkelanjutan. Dengan demikian, Nusa Penida dapat terus menjadi tujuan wisata yang aman dan menawan bagi pengunjung dari seluruh dunia.
[1] https://travel.detik.com/travel-news/d-7395180/puluhan-mobil-bodong-buat-angkut-wisatawan-di-nusa-penida-bali?utm_source=detik.com&utm_medium=referral
[2] https://infoinspiratif.com/entertainment/gugatan-cerai-ruben-onsu/
[3] https://bali.tribunnews.com/amp/2024/06/01/viral-bali-jaringan-mobil-bodong-di-nusa-penida-dibongkar-polisi-sorotan-geng-gaza-rambah-pelajar
[4] https://langgananinfo.com/bisnis/tanah-subur-bagi-cita-cita-dan-perjuangan-ekonomi/
[5] https://baliexpress.jawapos.com/bali/amp/674717037/soroti-temuan-banyak-kendaraan-bodong-di-nusa-penida-ini-tanggapan-mantan-bupati-suwirta