Info langsung – Pembangunan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak – Cibitung telah berhasil diselesaikan. Menandai tahap penting dalam pengembangan jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.[1] Proyek ini, yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol PT Cimanggis Cibitung Tollways, telah sukses melewati Uji Laik Fungsi (ULF) pada 11 hingga 14 Juni 2024.
“Baca juga: Bea Cukai Melangkah Lebih Jauh, Patroli Laut untuk Keamanan“ [2]
ULF tersebut merupakan tahap final sebelum jalan tol ini dapat dioperasikan. Badan Pengatur Jalan Tol menjelaskan bahwa proses ULF dilakukan untuk memastikan bahwa semua aspek teknis dan persyaratan keselamatan lalu lintas telah terpenuhi dengan baik sesuai standar manajemen yang berlaku.
Pasca ULF, tim akan melakukan perbaikan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan. Setelah itu.[3] Sertifikat laik fungsi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan serta Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR akan dikeluarkan. Memungkinkan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung untuk beroperasi sesuai dengan masa pengoperasiannya oleh Badan Usaha Jalan Tol.
Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2B, dengan panjang 19,65 kilometer, telah dibuka fungsional mulai dari Simpang Susun Cikeas hingga Cibitung Junction pada mudik Lebaran 2024. Dengan tersambungnya ruas ini, tercipta akses yang lebih baik dari Cibubur ke Jalan Tol Jagorawi, serta meningkatkan kapasitas jalan yang melintasi Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
“Simak juga: Kondisi Ekonomi Energi Indonesia Rupiah Melemah“ [4]
Lebih lanjut, setelah beroperasi penuh,[5] Jalan Tol Cimanggis – Cibitung akan terhubung dengan jaringan Jalan Tol JORR 2 lainnya seperti Cengkareng – Kunciran, Kunciran – Serpong, Serpong – Cinere, Cinere – Jagorawi, dan Cibitung – Cilincing. Integrasi penuh ini akan melengkapi struktur jaringan jalan tol di kawasan Jabodetabek yang sudah memiliki JORR I dan memberikan koneksi langsung dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta – Cikampek.
Diharapkan bahwa Jalan Tol Cimanggis – Cibitung akan menjadi solusi signifikan. Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dari Tol Cikampek menuju Jakarta dan arah Bogor. Serta memperbaiki mobilitas di wilayah metropolitan ini. Keberhasilan proyek ini tidak hanya menghadirkan infrastruktur yang lebih baik. Tetapi juga menguatkan integrasi transportasi regional yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
[1] https://m.tribunnews.com/bisnis/2024/06/28/pembangunan-tol-cimanggis-cibitung-rampung-jorr-2-akan-tersambung-sepenuhnya
[2] https://infoinspiratif.com/berita/bea-cukai-melangkah-lebih-jauh-patroli-laut-untuk-keamanan/
[3] https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240627075032-92-1114698/tol-cimanggis-cibitung-rampung-ruas-jorr-2-tersambung/amp
[4] https://jangkauaninfo.com/berita/kondisi-ekonomi-energi-indonesia-rupiah-melemah/
[5] https://m.bisnis.com/amp/read/20240627/45/1777563/tol-cimanggis-cibitung-rampung-tol-jorr-2-tersambung-penuh