Info langsung – Perkenalkan, Google TV Streamer pengganti Chromecast yang mematok harga lebih tinggi namun dengan beragam keunggulan baru. Mari kita telusuri apa yang membuat Google TV Streamer menjadi pembaruan menarik ini dan bagaimana hal itu berbeda dari pendahulunya.
Chromecast telah menjadi salah satu produk hardware Google yang paling populer. Sejak peluncurannya lebih dari satu dekade lalu, Chromecast telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin menyulap TV lama mereka menjadi smart TV dengan biaya minimal. Keberhasilannya didorong oleh harganya yang terjangkau dan kemudahan penggunaannya.
“Baca juga: Google Maps Mempekenalkan Fitur Baru Pencarian Tempat Parkir”
Namun, setelah bertahun-tahun berada di pasar, Google memutuskan untuk menghentikan produksi Chromecast. Meskipun produksi telah berhenti, produk-produk yang sudah ada di pasaran masih akan terus dijual oleh peritel. Google juga berkomitmen untuk terus memberikan pembaruan perangkat lunak dan keamanan untuk perangkat Chromecast yang ada, meskipun rincian spesifik mengenai produk mana yang akan menerima pembaruan tersebut belum diumumkan.
Sebagai pengganti Chromecast, Google memperkenalkan Google TV Streamer. Berbeda dengan Chromecast yang berbentuk dongle kecil, hadir dalam bentuk set top box. Perangkat ini menawarkan peningkatan performa dan fitur yang jauh lebih canggih dibandingkan dengan pendahulunya.
Google TV Streamer bukan hanya sekadar upgrade dari Chromecast dalam hal performa, tetapi juga dalam desain. Sementara Chromecast dirancang untuk disembunyikan di belakang TV, memiliki desain yang lebih besar dan lebih mencolok. Perangkat ini harus dipasang di bagian bawah TV menggunakan kabel HDMI terpisah. Desain ini memungkinkan integrasi fitur tambahan seperti border router untuk Thread dan dukungan untuk Matter, yang penting untuk ekosistem smart home.
Dengan konektivitas HDMI 2.1a, WiFi 5, gigabit ethernet, dan Bluetooth 5.1, Streamer ini menawarkan konektivitas yang lebih stabil dan cepat dibandingkan Chromecast. Fitur-fitur ini memastikan bahwa pengguna dapat menikmati streaming dengan kualitas tinggi tanpa gangguan.
Dari segi performa, Streamer ini dilengkapi dengan prosesor yang 22% lebih cepat dibandingkan dengan Chromecast terbaru. Memiliki RAM yang dua kali lebih besar juga memberikan kecepatan dan efisiensi yang lebih baik. Meskipun peningkatan ini sangat signifikan, Google TV Streamer masih kalah dibandingkan dengan pesaingnya seperti Nvidia Shield TV dan Apple TV 4K dalam hal performa absolut.
Namun, Google TV Streamer tidak hanya menawarkan peningkatan dalam hal kecepatan. Perangkat ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur baru, termasuk AI Gemini yang dapat merangkum ulasan film atau serial TV. Fitur ini mempermudah pengguna dalam menentukan apa yang ingin ditonton berdasarkan ulasan yang relevan dan terkini.
“Simak juga: Pendeteksi Deepfake Persiapan oleh Trend Micro”
Untuk Streamer ini juga mendapatkan pembaruan. Remote dilengkapi dengan tombol khusus untuk membuka panel Google Home, memungkinkan pengguna untuk mengontrol berbagai perangkat smart home dan kamera IP langsung dari remote. Ini mempermudah integrasi dan kontrol perangkat smart home tanpa perlu beralih antara berbagai aplikasi atau perangkat.
Meskipun Chromecast dengan Google TV terakhir dijual seharga USD 29,99, Streamer memiliki harga yang jauh lebih tinggi, yaitu USD 99,99, atau sekitar Rp 1,5 juta. Perangkat ini akan mulai dijual pada 24 September mendatang. Meskipun harga ini tiga kali lipat lebih mahal dari Chromecast, fitur-fitur tambahan dan performa yang ditingkatkan membuat Streamer ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari pengalaman streaming yang lebih canggih.
Dengan penghentian produksi Chromecast dan peluncuran Google TV Streamer, Google menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan pengalaman streaming dengan teknologi yang lebih maju. Meskipun Google TV Streamer datang dengan harga yang lebih tinggi. Keunggulan dalam performa, fitur canggih, dan integrasi smart home menjadikannya sebagai pilihan yang menarik. Bagi pengguna yang ingin memanfaatkan teknologi terbaru di ruang tamu mereka.