Kakak Ipar Jadi Tersangka Pembunuhan Pria di Gambir
infolangsung.org – Polisi telah menangkap seorang pria berinisial U yang diduga membunuh adik iparnya, RKY (42). Jenazah RKY ditemukan tewas dengan luka sobek di kawasan Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat. Berdasarkan penyelidikan awal, pihak berwajib menetapkan U sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.
Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengonfirmasi penangkapan U dan menjelaskan bahwa proses pemeriksaan masih berlangsung. “Saudara U sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kami masih memeriksa pelaku di Resmob,” ujarnya pada Rabu (22/1/2025). Ade Ary juga menyebutkan bahwa otopsi terhadap jenazah korban belum dilakukan karena keluarga korban menolaknya.
Namun, pihak kepolisian berencana untuk melakukan ekshumasi sebagai bagian dari proses penyidikan lebih lanjut. “Penyidik akan menggali kubur untuk keperluan penyelidikan. Waktu ekshumasi masih akan kami tentukan,” tambahnya.
Penyidik belum merinci lebih lanjut mengenai alasan penolakan otopsi oleh keluarga korban dan kapan ekshumasi akan dilaksanakan. Sementara itu, kasus ini terus didalami untuk mengungkap motif di balik pembunuhan yang terjadi di wilayah Jakarta Pusat ini.
“Baca Juga : DPR dan Pemerintah Setuju Pelantikan Kepala Daerah 6 Feb”
Kapolsek Gambir, Kompol Rezeki Revi Respati, mengungkapkan bahwa hasil identifikasi menunjukkan adanya luka sobek yang dalam di ketiak kiri korban. Penemuan mayat tersebut terjadi pada hari Selasa, 21 Januari 2025. Korban, seorang pria bernama RKY, berusia 42 tahun.
Revi menjelaskan bahwa penyelidikan terkait penemuan mayat ini masih berlangsung. “Kami belum dapat memberikan penjelasan rinci terkait kejadian ini,” ujar Kapolsek. Pihak kepolisian saat ini sedang mendalami penyebab kematian dan mencari petunjuk lebih lanjut di lokasi kejadian.
Mayat pria tersebut segera dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi. Proses penyelidikan terus berjalan dengan tujuan untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian ini.
Meski demikian, pihak kepolisian belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai hasil sementara penyelidikan atau temuan lainnya di lokasi kejadian. Polisi terus bekerja untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan baik dan dapat segera mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada korban.
Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama mengingat adanya luka serius pada tubuh korban yang menandakan kemungkinan tindak kekerasan. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada pihak berwenang.
“Baca Juga : Rp52 Miliar & 5 Mobil Mewah Disita dari Kasus NET89”